Seorang wanita tewas dan seorang tentara terluka parah setelah bom cluster yang belum meledak meledak di gubernuran Nabatiye di Libanon selatan, Press TV melaporkan.
Insiden itu terjadi pada Selasa kemarin (4/9) ketika bom meledak di Bint Jbeil, kota terbesar kedua di di Libanon selatan.
Tentara yang terluka dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Laporan AS mengatakan Israel menjatuhkan sekitar 4,5 juta bom curah di Libanon selama hari-hari terakhir serangan militer terhadap negara itu pada tahun 2006.
Langkah itu membuat Libanon menjadi salah satu negara yang terkena dampak terburuk bom curah yang dilarang internasional, bersama dengan Irak, Afghanistan dan sekarang Libya.
Delapan tahun setelah perang 2006, Libanon belum selesai membersihkan bom cluster dan ranjau darat di wilayah selatan, di mana Israel menolak untuk memberikan otoritas PBB peta lokasi di mana bom dijatuhkan.(fq/prtv)