Sinis Terhadap Baradei, Post Power Syndrome, Hosni Mubarak?

Presiden Mesir Hosni Mubarak mengatakan, Kamis (4/3) bahwa mantan kepala nuklir PBB, Mohamed ElBaradei ini, bebas untuk mencalonkan diri sebagai presiden jika ia mau, tapi dengan ketus Mubarak menepis ide bahwa Baradei adalah seorang pahlawan nasional.

Mubarak, yang telah memerintah selama hampir tiga dekade, mengatakannya dalam sebuah kunjungan ke Jerman.

ElBaradei, salah satu dari tokoh Mesir yang paling terkenal kembali ke Mesir bulan lalu untuk menghadiri sebuah resepsi dari para pendukungnya yang ingin dia mencalonkan diri sebagai presiden Mesir pada tahun 2011.

"Jika dia ingin bergabung dengan partai politik sebagai warga negara, dia dapat melakukannya. Kami tidak memiliki batasan dalam hal ini. Jika ia ingin menjalankannya sebagai independen, ia juga disambut baik," Mubarak mengatakan dalam jumpa pers dengan Kanselir Jerman Angela Merkel di Berlin.

Namun para pengamat politik mengatakan peraturan pemilihan membuat siapapun hampir tidak mungkin memenangkan pemilu melawan Mubarak yang berkuasa melalui Partai Demokratik Nasional (NDP).

Pekan lalu, ElBaradei memimpin sebuah koalisi partai-partai oposisi dan aktivis lainnya untuk menekan reformasi politik. Dia telah mengumpulkan puluhan ribu pendukung di Facebook dan situs lainnya.

"Kita tidak butuh pahlawan nasional, di sini atau di sana," kata Mubarak, dalam menanggapi pertanyaan tentang ElBaradei sebagai pahlawan Mesir. Banyak orang Mesir percaya bahwa Mubarakn akan menyerahkan tampuk kepresidenan kepada putranya Gamal, 46, jika Mubarak tidak melaju lagi.

ElBaradei sendiri mengatakan ia akan mempertimbangkan untuk mencalonkan diri sebagai presiden, tetapi menginginkan perubahan konstitusional dengan pemeriksaan pada kekuasaan dan jaminan suara yang adil. Analis mengatakan perubahan tersebut tampaknya tidak akan dilaksanakan. (sa/aby)