Eramuslim.com – “Pembela Nabi” Simpson sudah terdata oleh FBI. Lima tahun lalu ia pernah ditahan agen federal ketika ia merencanakan perjalanan ke Afrika, saat itu kasusnya dibawa ke pengadilan , dan hakim memutuskan pemerintah tidak cukup membuktikan bahwa ia akan bergabung dengan kelompok teror di sana.
Salah satu pria bersenjata dalam penembakan di Garland, Texas, Minggu telah diidentifikasi sebagai Elton Simpson, seorang pria Arizona yang sebelumnya FBI menetapkannya sebagai subjek penyelidikan teror, menurut seorang pejabat senior FBI.
Semalam dan hari ini agen FBI dan penjinak bom sudah berada di rumah Simpson di sebuah kompleks apartemen di utara Phoenix dalam tindakan penggeledahan.
Pejabat FBI percaya bahwa Simpson adalah orang yang mengirimkan beberapa pesan Twitter sebelum serangan pada hari Minggu, dengan menggunakan #TexasAttack hashtag sekitar setengah jam sebelum penembakan. dengan tulisan ,”Semoga Allah menjadikan kami sebagai mujahidin” #TexasAttack.
Polisi setempat mengatakan, dua tersangka melepaskan tembakan pada hari Minggu di luar sebuah pusat komunitas di Garland yang adakan acara lomba kartun Nabi Muhammad. Salah satu penjaga keamanan bersenjata terluka, tapi petugas keamanan lainnya menembak mati kedua pria tersebut.
Sebelumnya jihadis Daulah Islam telah mengirim pesan tegas tentang acara ‘penghinaan Nabi SAW’ di Texas yang direncanakan diadakan lebih dari seminggu itu , untuk menyerukan serangan. Satu kejadian Charlie Hebdo direferensikan di Perancis dan mengatakan sudah saatnya untuk “saudara Muslim” di Amerika Serikat untuk melakukan bagian aksi mereka. (JL/KH)