Simpatisan EDL Rusuh, Serang Toko Kebab "Istanbul"

Sekelompok orang menyerang sebuah toko kebab milik keluarga keturunan Kurdi di Plymouth, Inggris. Penyerangan itu diduga imbas dari keributan yang terjadi di sebuah pub yang letaknya tak jauh dari toko kebab "Istanbul" milik keluarga Kurdi itu.

Seorang penyerang melempar gelas ke toko itu, dan beberapa penyerang lainnya–beberapa diantaranya perempuan–mencoba menyerbu masuk ke toko kebab itu. Pemilik toko dan keluarganya yang terdiri dari lima orang, berusaha melindungi diri mereka dan menutup pintu toko.

"Saya sangat ketakutan. Orang-orang itu menarik tangan ibu saya dan mencoba menariknya keluar toko," kata salah seorang anggota keluarga itu.

Sambil mencoba masuk toko, sekelompok orang yang melakukan serangan juga melontarkan kata-kata rasis dan meneriakkan "EDL, EDL". EDL adalah kependekan dari English Defence League, kelompok rasis yang anti-Muslim.

Kepolisian setempat berhasil menginterogasi empat lelaki yang tertangkap di tempat kejadian. Dua orang dituduh terlibat keributan, satu orang dituduh melontarkan ancaman dan satu orang lagi dituduh melakukan tindak perusakan.

Sekitar 20 polisi datang ke lokasi, dengan anjing pelacak dan peralatan untuk membubarkan huru-hara, setelah mendapat laporan dari pengendara kendaraan yang lewat di depan toko kebab tersebut. "Kasus ini merupakan gangguan keamanan publik yang serius. Kami sedang memeriksa CCTV untuk mengindentifikasi sebanyak mungkin pelakunya," kata Inspektur polisi Robin Loveridge. (kw/PH)