Siaran Berbahasa Arab; Memangnya, Ada Orang Menonton?

Jika Anda kebetulan menghidupkan saluran televisi kabel, kemungkinan besar Anda akan sedikit terkejut mendapatkan begitu banyaknya saluran televisi kabel yang berbahasa Arab. Ada apakah ini?

Magda Abu-Fadhil—direktur pelatihan jurnalisme pada American University of Beirut—menunjuk ke sejumlah negara berkembang yang banyak menyiarkan saluran televisi berbahasa Arab ke menyebutkan bahwa hal itu merupakan "suatu yang sia-sia".

Saat ini, televise-televisi itu telah merambah Amerika Serikat, Britania Raya, Prancis, Rusia, Cina dan Turki. Selain kesulitan untuk menarik penonton, acara-acara ini ini juga diragukan apakah memberikan manfaat.

Bahkan asisten direktur untuk berita Arab di France 24 tampaknya tidak yakin. "Dengan revolusi teknologi sekarang ini, orang tidak lagi perlu diberi berita dari luar," katanya merujuk pada berita dan acara berbahasa Arab itu.

Biasalah, orang-orang Arab, buang-buang uang doang! (sa/albab)