Siapa Ashin Wirathu? Biksu Rasis yang Dibebaskan Junta Militer Myanmar

Eramuslim.com – Biksu kontroversial yang dikenal karena pandangan politik ultra-kanannya, Ashin Wirathu, dibebaskan dari penjara oleh junta militer Myanmar.

Ashin Wirathu yang dikenal karena kerap melontarkan retorika nasionalis dan anti-muslim, sebelumnya dipenjara karena dituduh makar terhadap pemerintahan sipil Myanmar, yang dijungkalkan militer lewat kudeta Februari lalu.

Biksu yang selalu tampil menggebu-gebu di depan massa itu juga dikenal berpandangan pro-militer.

Dia lantas dijuluki ‘Bin Laden-nya umat Buddha’ karena selalu menyerang umat Muslim, terutama komunitas Rohingya, dalam pidato-pidatonya.

Wirathu sering muncul di pawai-pawai pro-militer dengan melontarkan pidato-pidato nasionalis dan mengritik pemimpin Myanmar saat itu, Aung San Suu Kyi, beserta pemerintahan bentukan Liga Nasional untuk Demokrasi yang dia pimpin.

Masalah bagi Wirathu baru muncul ketika ia menyerang Aung San Suu Kyi.

“Ia berpakaian seperti penggemar fesyen. Berdandan dan berjalan dengan gaya, pakai sepatu hak tinggi dan menggoyang pantatnya untuk orang asing,” cetusnya, merujuk Suu Kyi, di depan pendukungnya yang bersorak sorai.