Sayap intelejen Israel Shin Bet, diberitakan berhasil menggagalkan misi spionase yang dilakukan oleh Iran. Menurut harian Assabeel terbitan Yordania, keamanan Israel menangkap seorang warga Israel hari Selasa (18/4) yang meminta izin mengunjungi kerabatnya di Iran, tapi kemudian dituding sebagai mata-mata Iran.
Informasi ini juga dilansir oleh Associated Press. Dalam pemberitaan tersebut diurai bahwa informasi ini diambil dari sayap militer Israel yang memang menyebutkan bahwa peristiwa itu melalui bantuan sayap intelejen Israel yakni Shinbet. Disebutkan pula, ini bukanlah kasus pertama mengingat sepanjang tahun lalu Shinbet telah menemukan sejumlah kasus serupa terkait spionase Teheran di Israel.
“Shinbet berhasil mengungkap beberapa kasus spionase yang terkait dengan intelejen Iran yang tengah melakukan rekruitmen terhadap orang Yahudi atau warga Israel yang berasal dari Iran. Mereka berdalih pergi ke Iran untuk menemui kerabat mereka, ” demikian tulis Assabeel. Meski tak disebut jumlah kasus serupa yang terjadi sepanjang tahun, namun siaran televisi Israel mengutip perkataan petinggi Shinbet bahwa kasus semacam itu jumlahnya mencapai puluhan kasus dalam dua tahun terakhir. Iran pun nampaknya enggan mengomentari masalah ini.
Menurut perhitungan Israel, ada 135 ribu orang Israel yang mempunyai ikatan kerabat dengan orang-orang Iran. Mereka sudah menjalin hubungan dengan Israel sejak sebelum terjadinya revolusi Iran tahun 1979. Sedangkan menurut siaran televisi Israel, ada 100-an orang Israel yang berkunjung ke kerabat mereka di Iran dalam dua tahun terakhir. (na-str/assbl)