Sudah dikasih hati minta jantung. Itu mungkin pepatah yang pantas disematkan kepada penjajah Israel. Sebuah surat kabar nasional Israel Haaretz, Selasa (13/2), menurunkan berita komentar Wakil Perdana Menteri Israel Shimon Perez yang mengatakan bahwa Israel menginginkan lebih dari sekedar pengakuan Hamas terhadap Israel.
“Kami tidak sedang menunggu sekedar pengakuan dari Hamas. Tapi kami sedang menunggu pengakuan secara nyata di lapangan, di mana di sana mereka siap untuk berunding dengan Israel, ” tandas orang nomor dua Israel itu yang juga dilansir situs Mafkarah Al-Islaam.
Sementara Haaretz menyebutkan, pernyataan Perez itu disampaikan ketika ia mengantar sejumlah pejabat kedutaan asing di wilayah al-Jalil, wilayah utara Palestina yang diduduki Israel.
Terkait Kesepakatan Makkah, Perez berkomentar, “Kami sedang manunggu untuk membahas segala hal yang terkait dengan kesepakatan itu dan cara-cara penerapannya di lapangan. "
Pada kesempatan itu, Perez juga menyinggung tentang pembebasan seorang tentara Israel yang masih ditahan faksi-faski Palestina.
Seperti diketahui, Perez meminta secara terang-terangan agar Hamas mengakui Israel jika mereka ingin melakukan rangkaian perundingan. Permintaan Perez itu menyiratkan keinginannya agar Pemerintahan Hamas yang baru harus mengeluarkan kebijakan-kebijakan sesuai dengan apa yang disyaratkan dunia internasional.(ilyas/im)