Untuk kesekian kalinya, Israel menolak gencatan senjata. Hal ini diutarakan secara tegas oleh Presiden Israel, Shimon Peres mengiringi serangan darat Israel yang sudah dilakukan secara bertahap mulai tadi malam.
"Kami sama sekali tidak berniat untuk menduduki Gaza ataupun menghancurkan Hamas. Kami sedang memerani teroris. Dan Hamas jelas sekali perlu pelajaran nyata dan serius. Sekarang mereka tengah merasakannya." ujar Peres dalam sebuah wawancara dengan TV ABC. "Kami juga sama sekali tidak akan mengadakan gencatan senjata.
"Sekarang, Hamas terus memborbardir Israel, dan kami harus menahan senjata kami? Itu tidak masuk akal." Ujarnya lagi. "Kami didukung oleh AS, di antaranya Senat elit di Partai Demokrat dan Republik. Kami sudah sangat berhati-hati."
Sementara itu, di beberapa neara seperti Prancis dan Amerika, demo-demo mendukung agresi Israel terus bermunculan, walau dengan jumlah yang sangat sedikit sekali. Para pelaku aksi ini adalah orang-orang Yahudi sendiri yang tinggal di masin-masing negara itu. Di dalam negeri Israel sendiri, banyak warga Israel yang jgua melakukan aki agar pemerintahannya menghentikan agresi terhadap Jalur Gaza itu.(sa/reuter)