Setelah sukses membuat menara tertinggi dan bangunan tempat tinggal tertinggi di dunia, kali ini Uni Emirat Arab kembali berencana akan membuat gerbang terbesar di dunia di pusat kota, media lokal negara itu melaporkan Selasa ini (4/9).
Surat kabar The National melaporkan bahwa akan ada rencana pembangunan gerbang setinggi 25 meter yang telah disetujui oleh Guinness World Records sebagai gerbang terbang tertinggi di dunia dan akan menjadi rumah bagi ensiklopedia yang tercetak. Proyek ini akan diluncurkan pada 2 Desember mendatang dalm Hari Nasional UEA, surat kabar melaporkan.
Pintu gerbang, yang kabarnya akan didedikasikan untuk Presiden negara itu, Syaikh Khalifa, yang merupakan bagian dari Pusat Budaya dan Media Sultan Bin Zayed, dari proyek “The Khalifa in World Languages”.
Habib al-Sayegh, direktur jenderal dari pusat tersebut, mengatakan kepada The National bahwa gerbang akan menjadi tanda cinta presiden terhadap bangsanya dan masyarakat dunia, dengan nama Syaikh Khalifa akan tertulis di depan pintu gerbang dalam semua bahasa dunia.
Ensiklopedia tercetak akan menampilkan bendera dari semua negara di dunia dan lebih dari 250 terjemahan dari nama Syaikh Khalifa, serta biografi presiden dalam banyak bahasa serta sejarah UEA akan dimasukkan pada website gerbang.
UEA saat ini memegang catatan 102 rekor, menurut Guinness World Records, termasuk pohon natal termahal dan kebab terbesar di dunia. UAE telah menarik Guinness World Records untuk membuka kantor mereka di negara Teluk itu tahun depan.(fq/aby)