Paolo Cipriani dan Massimo Tulli mengundurkan diri pada hari Senin sebagai ” kepentingan terbaik dari lembaga dan Takhta Suci”, Vatikan mengatakan.
Pengunduran diri itu melanjuti setelah penangkapan Monsignor Nunzio Scarano.
Monsignor Scarano, seorang uskup dari Italia selatan, yang bekerja selama bertahun-tahun sebagai akuntan senior untuk departemen Vatikan yang biasa dikenal sebagai Apsa (Administrasi dari Warisan Tahta Apostolik).
Dia telah diselidiki oleh polisi Italia untuk serangkaian transaksi yang mencurigakan yang melibatkan Bank Vatikan, dana tersebut mereka sebutkan sebagai sumbangan gereja.
Dua orang lainnya ditangkap pada tanggal 28 Juli tahun lalu ,telah ditetapkan sebagai Giovanni Maria Zito, yang digambarkan sebagai agen dinas rahasia Italia, dan Giovanni Carenzio, broker keuangan.
Pekan lalu, Paus Francis membentuk komisi penyelidikan untuk melihat ke dalam bank, yang telah dilanda tuduhan pencucian uang selama beberapa dekade. Bank Vatikan adalah salah satu Bank di dunia yang paling rahasia. Bank ini hanya memiliki 114 karyawan tetapi memiliki asset senilai Euro 5.4 Milyar .
Skandal ini adalah sangat memalukan untuk Vatikan, bahkan beberapa gereja mempertanyakan apakah perlunya Vatikan memiliki bank sendiri.
(BBC Roma/KH)