Seruan Langsung Dari Gaza

Inilah seruan langsung dari Gaza yang diwakili oleh segenap elemen yang berada di Gaza.

"Kami, rakyat Gaza di Palestina menyerukan kepada masyarakat internasional dan masyarakat sipil untuk menekan pemerintah mereka dan Israel untuk menghentikan penculikan dan pembunuhan dalam serangan Israel terhadap armada kebabasan untuk Gaza, dan meminta untuk mulai memberikan respon global untuk menahan Israel agar bertanggung jawab atas pembunuhan warga sipil asing di laut dan pembajakan ilegal kapal sipil yang membawa bantuan kemanusiaan untuk Gaza.

Kami salut atas keberanian semua orang yang telah mengorganisir bantuan dan permintaan ini. 750 orang dari 40 negara yang berbeda termasuk 35 politisi internasional yang bermaksud menembus blokade Israel-Mesir. Kami berbelasungkawa setulusnya kepada keluarga dan teman-teman yang telah kehilangan orang-orang terkasih dalam serangan itu.

Dengan berlayar langsung ke Gaza, di luar perairan Israel, dengan muatan dilarang secara ilegal oleh Israel, membawa 10.000 ton barang yang sangat dibutuhkan; mainan, buku, coklat, pasta dan pasokan alat kesehatan medis, armada kebebasan ini telah menerapkan pasal 33 Konvensi Jenewa yang secara jelas menyatakan bahwa hukuman kolektif merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Penderitaan yang diakibatkan oleh blokade Israel di Gaza telah didokumentasikan dengan baik oleh semua kelompok hak asasi manusia, terakhir oleh Amnesty International bahwa pengepungan Israel telah "memperdalam krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung; pengangguran, kemiskinan ekstrim, makanan yang tidak layak, dan kenaikan harga pangan yang disebabkan oleh kekurangan.

Warga Gaza ada saatnya memerlukan bantuan kemanusiaan. Ruang lingkup blokade dan pernyataan yang dibuat oleh para pejabat Israel bahwa blokade itu merupakan bentuk hukuman kolektif terhadap warga Gaza, telah menjadi pelanggaran hukum internasional yang mencolok. "PBB terus-menerus menyatakan bahwa hanya sebagian kecil dari bantuan yang diperlukan bisa memasuki Gaza, dan inilah yang disebut dengan ‘pengepungan abad pertengahan’, dengan John Ging Direktur UNRWA di Gaza secara khusus menyatakan perlunya armada bantuan untuk memasuki Gaza. Menteri Urusan Luar Negeri Uni Eropa yang baru,Catherine Ashton, baru saja menegaskan kembali seruan untuk, "membuka blokade tanpa syarat bagi aliran bantuan kemanusiaan, ke dan dari Gaza."

Orang-orang dari Gaza tidak tergantung pada bantuan orang lain orang, mereka adalah rakyat yang mandiri, dan mampu melakukan apa yang mereka bisa untuk mempertahankan martabat kehidupan mereka.

Kami, dari Gaza, mengajak Anda untuk menunjukkan dan mendukung armada kebebasan untuk Gaza dan bergabung dengannya. Kami mendesak pemutusan hubungan diplomatik dengan Israel, persidangan atas kejahatan perang dan perlindungan Internasional warga sipil di Gaza. Kami mengajak Anda untuk bergabung dengan boikot internasional, divestasi dan kampanye sanksi untuk Israel. Bergabunglah dengan massa yang kritis dan tumbuh di seluruh dunia dengan sebuah komitmen untuk hari ketika Palestina berhak atas hak-hak yang sama seperti orang lain, ketika pengepungan dibuka, dan berakhirnya pendudukan dan 6 juta pengungsi Palestina yang akhirnya diberikan keadilan." (sa/ptt)