Hujan meteor yang merupakan jejak puing-puing komet Halley akan mencapai puncaknya hari Minggu malam kemarin di wilayah AS, dan NASA memberikan pandangan langsung dari pertunjukan ‘kembang api langit’.
Hujan meteor tersebut dimulai sekitar 9 malam hingga pagi waktu AS ( Senin Pagi hingga Sore waktu Indonesia), kisaran 30 sampai 40 meteor melesat per jamnya , menurut NASA.
Informasi dari NASA minggu malam, informasikan bagi penggemar astronomi yang ingin menonton pertunjukan secara pribadi, NASA menyarankan menemukan tempat yang jauh dari kota atau jalan lampu terang.
“Berbaringlah telentang di atas selimut, di kursi kebun atau kantong tidur dan pandanglah langit sebanyak mungkin,” kata NASA dalam sebuah pernyataan.
“Setelah sekitar 30 menit dalam gelap, mata Anda akan beradaptasi dan Anda akan mulai melihat meteor .’Bersabarlah’
Lintasan meteor akan berlangsung sampai senin dini hari, sehingga Anda memiliki banyak waktu untuk melihat .”
Hujan meteor tersebut terjadi ketika bumi melewati jejak puing-puing dari komet Halley , yang setiap 76 tahun mengelilingi orbit matahari. (C.net/HK)