Serius, ElBaradei?


Tokoh oposisi Mesir yang sedang naik daun, Mohammed ElBaradei, dilaporkan mengkritik Washington hari Ahad kemarin. Ini tidak lain dari pernyataan yang dilontarkan sehari sebelumnya oleh Frank Wisner yang "menciptakan banyak kebingungan, banyak kekecewaan" di Mesir, ElBaradei mengatakan kepada CNN.

Secara jelas, tindakan ElBaradei ini disinyalir sebagai kritikan yang menohok Amerika. Namun seriuskah ElBaradei?

Senator John Kerry, ketua Senat Komite Hubungan Luar Negeri yang sangat berpengaruh, menegaskan posisi AS telah sangat "jelas."

"Presiden (Obama) sudah jelas, menteri luar negeri (Clinton) telah jelas bahwa presiden ingin perubahan, dia ingin segera, ia ingin semuanya menjadi bermakna dan dia ingin semuanya berjalan tertib," kata Kerry kepada NBC.

Kerry mengakui bahwa Wisner, mantan duta besar AS untuk Mesir, telah berbicara keluar dari wilayah preogratifnya.

"Saya pikir komentar Wisner tidak mencerminkan pemerintah dari hari pertama, dan itu bukan pesan yang harus disampaikan olehnya."

Mantan Menteri Perdagangan Mesir, Rachid Mohamed Rachid mengecam apa yang disebut "gangguan AS."

"Saya pikir ini positif bagi seluruh dunia untuk mendukung Mesir dalam transisi demokrasi, tapi saya pikir itu bukan hak dari… Presiden Obama atau pemerintah Amerika atau pemerintah lain untuk mendikte Mesir, apa yang harus dilakukan (oleh Mesir), "katanya kepada CNN.

ElBaradei kembali ke Mesir tak lama setelah protes anti-Mubarak mulai dan bergabung dengan demonstrasi yang menuntut pemecatan presiden. telah menempatkan dirinya sebagai teman bicara oposisi tetapi tidak diundang untuk bergabung ketika terjadi pembicaraan antara kelompok pemerintah dan oposisi.

"Proses ini buram. Tak ada yang tahu siapa berbicara kepada siapa pada tahap ini," katanya kepada NBC. "Jika Anda benar-benar ingin membangun rasa percaya diri, Anda perlu untuk melibatkan seluruh rakyat Mesir. rakyat sipil!"

Nah, ElBaradei, seriuskah, pada oposisi pemerintahan Mesir dan Washington? (sa/aby)