Dia mengatakan rasa ingin tahunya dalam sejarah menghubungkannya dengan serial tersebut dan setelah menonton serial tersebut dia masuk Islam.
Setelah tekadnya bulat, Khadijah langsung mencari masjid yang dekat dengan rumahnya. Ia mengenang, saat itu jamaah sampai dibuat kaget dengan aksinya.
“Saya menjadi Muslim hari itu,” katanya.
Khadijah juga mengatakan jika dia menghadapi reaksi tak terduga dari teman-temannya ketika dia mengatakan dia menjadi Muslim.
Namun, Khadijah rupanya mendapatkan respon kurang baik dari orang terdekat. Banyak dari teman-temannya yang menganggap bahwa ia telah dicuci otaknya sehingga mau memeluk agama Islam.
“Saya tidak lagi membicarakan masalah ini dengan orang-orang. Saya tidak mengganggu keyakinan mereka. Mereka juga seharusnya tidak punya alasan untuk mengganggu saya,” tambahnya.
Khadijah, ibu dari enam anak, mengatakan bahwa seiring berjalannya waktu, anak-anaknya melihat Khadijah menonton pertunjukan Turki ketika mereka singgah dan putra bungsunya lah yang mengetahui bahwa dia menjadi seorang Muslim.
“Tapi yang lain belum tanya. Mereka curiga tapi belum tanya dan saya kira akan,” kata Khadijah.
Sering digambarkan sebagai Game of Thrones Turki, Resurrection: Ertugrul menceritakan kisah sebelum berdirinya Kekaisaran Ottoman di Anatolia abad ke 13. Serial tersebut menggambarkan perjuangan Ertugrul Gazi, ayah dari pemimpin pertama kekaisaran.(sr)