Serikat buruh terbesar di Norwegia, Norwegian Confederation of Trade Unions menilai Israel selalu menggagalkan upaya untuk mengakhiri konflik dengan Palestina dan Israel-lah yang paling bertanggung jawab atas berlarut-larutnya konflik Palestina-Israel.
Oleh sebab itu, serikat buruh yang beranggotakan lebih dari sepertiga kaum pekerja di Norwegia itu mendesak agar dunia internasional memboikot Israel. Organisasi itu juga menyatakan, Israel harus menghormati perjanjian perbatasan tahun 1967 dan harus mengakhiri penjajahannya di wilayah Palestina.
Dalam pernyataannya, Norwegian Confederation of Trade Unions menegaskan bahwa PBB dan pemerintah Norwegia harus memainkan peran yang lebih aktif untuk melakukan tekanan terhadap Israel, agar rezim Zionis itu menghentikan "penjajahan ilegalnya" dan tindakan sewenang-wenang terhadap rakyat Palestina.
Pernyataan Israel dibawah pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, menolak mengakui hak rakyat Palestina untuk mendirikan negara sendiri yang independen. Pernyataan itu menunjukkan penolakan rezim Zionis untuk mencipatkan perdamaian di Palestina. (ln/prtv)