Pesawat tempur Israel meluncurkan serangkaian serangan udara di Jalur Gaza pada Selasa sebagai balasan mereka atas penembakan seorang warga Israel , serangan udara Israel itu menewaskan sedikitnya dua orang warga sipil Palestina , termasuk seorang anak perempuan berusia tiga tahun , kata sumber Hamas .
Kantor berita Palestina Maan mengutip juru bicara kementerian kesehatan Gaza Ashraf al- Qidra yang mengatakan bahwa Hala Abu Sbeikha gugur beserta ibunya dalam serangan udara di al- Maghazi kamp pengungsi .
Maan menambahkan bahwa angkatan udara Israel juga menyerbu Pos Hamas di selatan dan utara Jalur Gaza .
Kejadian ini adalah serangan terkeras dari Israel di sepanjang perbatasan dalam beberapa bulan terakhir dan mengancam untuk mengacaukan perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas , menurut Associated Press .
Serangan udara Israel datang tak lama setelah sniper Gaza menembak seorang pekerja Israel saat ia melakukan pekerjaan pemeliharaan di pagar perbatasan . Pria itu diterbangkan ke rumah sakit , dan dinyatakan meninggal .
Insiden itu terjadi saat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengunjungi kota perbatasan terdekat Sderot , yang sering menjadi sasaran serangan Palestina , untuk meresmikan jalur rel baru .
” Ini adalah insiden yang sangat parah dan kami tidak akan membiarkannya tanpa jawaban , ” kata Netanyahu . ” Kebijakan kami sampai sekarang tidak bertindak terlebih dahulu dan segera merespon pelaku , dan ini kita akan bertindak atas insiden ini. ”
Israel dan Hamas adalah musuh bebuyutan , namun kedua belah pihak sebagian besar telah memonitor perjanjian gencatan senjata yang mengakhiri delapan hari pertempuran sengit di November 2012. Gencatan senjata telah diuji dengan adanya serangan roket dan serangan mortir dari Gaza . Milisi Salafi sering berada di balik serangan tersebut , tetapi Israel menuduh Hamas-lah yang bertanggung jawab atas serangan dari wilayah itu.
Israel baru-baru ini menemukan sepasang terowongan penyelundupan dari Gaza ke Israel yang dibangun oleh kelompok militan yang berencana untuk melancarkan serangan ke Israel.
Serangan hari Selasa adalah yang terbaru dalam serangkaian insiden kekerasan . Seorang polisi Israel ditikam pada hari Senin di luar sebuah pemukiman di Tepi Barat , beberapa jam setelah kejadian itu sebuah roket ditembakkan dari Gaza mendarat di Israel selatan .
Pada hari Minggu , sebuah bom pipa diduga ditanam oleh militan Palestina meledak di sebuah bus di pusat kota Israel . Itu adalah serangan paling serius di Israel dalam lebih dari satu tahun . (Arby/Dz)