Seorang pakar senjata kimia Mujahidin Irak dan Suriah telah menemui syahidnya setelah serangan udara koalisi AS pada pekan lalu di dekat Mosul, Irak.
“Serangan udara AS di arahkan kepada seorang mujahidin bernama Abu Malik, dialah yang memberikan pelatihan kepada para mujahidin Irak untuk keahlian membuat senjata kimia,” kata militer AS dalam sebuah pernyataan.
Pernyataan itu mengatakan Abu Malik telah menjadi pakar senjata kimia sejak pemerintahan Saddam Hussein dan kemudian bergabung dengan Mujahidin Al-Qaeda Irak pada tahun 2005.
“Kematiannya diharapkan untuk sementara menurunkan dan mengganggu kemampuan jaringan dan kemampuan mujahidin untuk berpotensi memproduksi dan menggunakan senjata kimia ,” kata pernyataan Komando AS itu. (Arby/Dz)