Khalifah Negara Islam , Abu Bakr al-Baghdadi, dikabarkan “terluka kritis ” ketika serangan udara yang dipimpin AS menargetkan kota perbatasan Irak barat – al-Qaim, sumber informasi dari suku setempat mengatakan kepada Al Arabiya News Channel pada hari Sabtu.
Komando Sentral AS mengkonfirmasikan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan udara yang dipimpin AS menargetkan khilafah IS di dekat kota hub Irak utara Jumat malam,, AFP melaporkan.
“Penyerangan ini memberikan tekanan kepada mereka agar jaringan ISIS tidak mendapatkan kebebasan kelompok untuk bermanuver, berkomunikasi ,” kata Komando Pusat AS.
Anggota parlemen Provinsi Anbar Mohammad al-Karbuli mengatakan kepada Al Arabiya News Channel bahwa pesawat koalisi telah menargetkan pertemuan para pemimpin ISIS di kota al-Qaim yang menyebabkan pembunuhan puluhan jihadis .
Karbuli mengatakan kekacauan terjadi setelah serangan udara AS, dimana para mujahidin bersegera mengangkut korban yang terluka ke rumah sakit al-Qaim yang kewalahan dengan jumlah pasien terluka.
Kantor berita Reuters mengutip dua saksi yang mengatakan serangan udara AS metargetkan suatu rumah di mana para petinggi senior ISIS bertemu, dekat al-Qaim.
Para saksi mengatakan mujahidin IS telah membersihkan rumah sakit sehingga mereka yang terluka dapat diobati. Pejuang IS menggunakan pengeras suara untuk mendesak warga untuk menyumbangkan darah, kata para saksi.
Badan ini juga mengutip penduduk yang mengatakan ada laporan yang belum dikonfirmasi bahwa pemimpin lokal IS di provinsi Irak barat Anbar dan wakil komandannya juga termasuk yang gugur. (Arby/Dz)