Para pejabat keamanan di Pakistan mengatakan, misil-misil yang ditembakkan dari sebuah pesawat tak berawak Amerika telah menewaskan sedikitnya 18 tersangka militan di Barat Laut negara itu.
Para pejabat mengatakan tiga kompleks bangunan dihantam misil Jumat kemarin (24/8) di kawasan kesukuan Waziristan Utara, yang dikenal sebagai tempat persembunyian Taliban dan militan yang terkait dengan al-Qaidah. Beberapa orang terluka dalam serangan itu.
Serangan itu merupakan yang kelima sejak 18 Agustus, dengan total 35 tersangka militan tewas di Waziristan Utara pekan lalu,
Serangan pesawat tak berawak hari Jumat itu terjadi satu hari setelah Kementerian Luar negeri Pakistan memanggil seorang diplomat senior Amerika untuk memrotes serangan-serangan seperti itu, yang menurut mereka melanggar hukum, bertentangan dengan hukum internasional dan pelanggaran terhadap kedaulatan Pakistan(fq/voa)