Serangan Pemukulan Kedua Selama Ahmadenijad di Mesir

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad kembali lolos dari serangan pendemo selama kunjungan ke rumah seorang pejabat Iran di Kairo. Undangan ke  rumah pejabat Iran tersebut dalam rangka memperingati ulang tahun revolusi Islam Iran.

Segera setelah presiden Iran tersebut memasuka rumah , diplomat  Mojtaba Amani, menyambut di taman rumahnya, tiba tiba seorang pria menyusup ke areal taman dan menyerang mengarah ke Ahmadinejad, dilaporkan Kantor Berita Anatolia.

Penjaga keamanan Mesir dan Iran segera menghentikan penyerang dari Ahmadinejad. Keamanan Iran ingin menawan penyerang dalam tahanan kuasa mereka, tetapi pasukan keamanan Mesir membujuk mereka untuk menyerahkan dalam urusan Mesir saja , ia kemudian ditangkap oleh polisi Mesir.

Sebuah sumber keamanan mengatakan kepada kantor berita Anatolia bahwa identitas penyerang itu tidak diketahui, meskipun sumber mengatakan ia berlogat aksen Mesir.

“Kematian untuk Ahmadinejad dan Bashar [al-Assad],” mengutip sumber yang mengatakan penyerang. Dia tidak membawa senjata, menurut laporan.

Pada hari Selasa, sebelumnya , seorang pria Suriah mencoba untuk menyerang Ahmadinejad di masjid al-Hussein di Kairo.

Seorang pria muda dengan “aksen Suriah” berusaha memukulnya. Namun, pasukan keamanan Mesir berhasil merebut dan menangkap pria itu setelah insiden tersebut.

Penyerang, yang terdengar meneriakkan slogan-slogan anti-Iran karena dukungan Teheran terhadap Presiden Suriah Bashar rezim al-Assad, mengatakan “mereka membunuh saudara-saudara kita.”

Dua insiden terjadi saat Ahmadinejad menghadiri konferensi Organisasi Solidaritas Islam yang dimulai pada Selasa di Kairo.

Kunjungan ini menandai pertama kalinya seorang presiden Iran telah melakukan perjalanan ke Mesir sejak revolusi Islam Iran pada tahun 1979, yang mengakibatkan hubungan diplomatik pecah antara kedua negara. (Dz-Alr)