Komandan tertinggi Amerika di Afghanistan, Jenderal John Allen sangat murka dengan adanya serangkaian serangan terhadap pasukan Barat yang dilakukan oleh tentara dan polisi Afghanistan.
Jenderal John Allen mengatakan dalam acara televisi CBS 60 Minutes, yang disiarkan Minggu malam, “kami rela banyak berkorban untuk usaha ini, tetapi kami tidak mau dibunuh karenanya.”
Menurut Allen, kalau bom rakitan menjadi senjata khas dalam perang Irak, maka “serangan orang dalam” (yang dikenal dengan Green on Blue) akan menjadi serangan khas di Afghanistan.
Dalam serangan terbaru yang diduga dilakukan orang dalam, seorang tentara Amerika dan kontraktor sipil Barat tewas di provinsi Wardak, Afghanistan timur, Sabtu lalu (29/9). Setidaknya dua tentara Afghanistan juga tewas dalam serangan itu.
Kepada stasiun televisi CBS, seorang pemimpin Taliban mengatakan, serangan orang dalam merupakan bagian dari strategi baru militer kelompok pejuang tersebut.
Ditambahkan, Taliban punya orang-orang yang ditempatkan di dalam polisi dan tentara Afghanistan. Sudah lebih dari 50 tentara internasional tewas tahun ini dalam serangkaian serangan orang dalam.(fq/voa)
