Wilayah Pakistan kembali dihujani misil. Misil-misil itu diduga serangan dari pasukan AS di wilayah Afghanistan. Misil-misil itu menyebabkan enam warga Pakistan tewas, termasuk tiga anggota kelompok pejuang Islam.
Pihak keamanan Pakistan menyebutkan, sebuah misil menghantam sebuah rumah yang bersebelahan dengan sebuah masjid di desa Azam Warsak, sebelah selatan Waziristan, salah satu wilayah yang diklaim sebagai basis persembunyian anggota kelompok al-Qaidah.
"Dari laporan awal kami, enam orang tewas akibat tembakan misil itu. Tiga orang lainnya luka-luka, " kata seorang pejabat keamanan senior Pakistan.
Pejabat itu mengaku belum jelas apakah misil itu ditembakan oleh kelompok Taliban di Afghanistan atau pasukan koalisi pimpinan AS di negara itu.
Sementara, seorang agen intelejen Pakistan di Waziristan mengatakan, sedikitnya tiga misil yang ditembakkan ke arah sebuah rumah sekitar pukul 04.00 dinihari, Senin (28/7). Agen intelejen lainnya mengungkapkan, dari enam orang yang tewas, tiga di antaranya adalah tiga warga negara asing dan tiga penduduk lokal.
Namun juru bicara militer Pakistan Mayor Jenderal Athar Abbas mengatakan belum mengetahui pasti apa sebenarnya yang terjadi. "Serangan apakah itu, apakah misil, roket atau ledakan bom, kami tidak tahu, " ujarnya.
"Pasukan koalisi juga belum menyampaikan informasi tentang adanya serangan lain, setelah serangan-serangan yang sebelumnya pernah terjadi, " sambung Abbas.
Warga setempat mengungkapkan, mereka sempat mendengar bunyi gemuruh mesin pesawat sebelum ledakan terjadi. Mereka yakin, misil-misil itu ditembakkan dari pesawat tanpa awak milik pasukan AS.
Sebelumnya, pasukan koalisi AS di Afghanistan pernah melakukan serangan ke wilayah Pakistan dengan alasan memburu para pejuang Taliban yang bersembunyi di perbatasan kedua negara. Serangan itu juga menyebabkan korban tewas di pihak Pakistan, yang memprotes keras tindakan pasukan koalisi AS tersebut. (ln/aljz)