Pesawat-pesawat perang Israel hari ini, Senin (7/8) menghancurkan jalan-jalan dan desa-desa di Libanon, menewaskan sedikitnya 14 orang.
Serangan Israel sudah dimulai sejak Senin pagi, beberapa jam setelah para pejuang Hizbullah menembakkan roket-roketnya yang menewaskan 12 tentara Israel dan tiga warga sipil.
Selain serangan udara, tentara Israel juga terlibat pertempuran darat dengan pejuang Hizbullah. Stasiun televisi Al-Manar menyebutkan, Hizbullah bertempur dengan pasukan infanteri Israel yang berusaha masuk ke desa-desa di perbatasan Libanon selatan.
Militer Israel menyatakan, seorang tentaranya tewas dalam pertempuran itu dan empat tentara lainnya luka ringan dalam pertempuran di Bint Jubail. Militer Israel juga mengklaim berhasil menewaskan lima pejuang Hizbullah.
Sementara itu, kepolisian Libanon mengatakan, satu keluarga yang beranggotakan tujuh orang, tewas seketika ketika serangan Israel menghantam rumah mereka di desa Ghazzaniyeh, Libanon selatan.
Empat warga Libanon lainnya tewas dan 13 orang luka-luka dalam serangan serupa di desa Kfar Tibneet. Serangan Israel di dekat desa Harouf menewaskan dua warga sipil, sementara satu orang tewas di Ghaziye, ketika bom Israel menghantam rumah korban.
Jalan utama menuju pos perbatasan di Mana, tak luput jadi target penghancuran Israel. Kepolisian Libanon menyebutkan, jalan itu sebelumnya pernah menjadi target serangan Israel sehingga menimbulkan lubang lubang di jalan. Tiap kali warga setempat menutup lubang-lubang itu agar bisa dilewati kendaraan, bom-bom Israel kembali menghancurkannya.
Pesawat-pesawat tempur Israel juga menjatuhkan bom-bomnya ke jalan raya antara Baalbek dan Rayak, yang menghubungkan wilayah Baalbek dan wilayah Zahlein di pusat kota Libanon.
Dua kali serangan juga menimpa jalan raya Aita al-Fukhar yang menghubungkan desa-desa di Bekaa dengan wilayah Suriah, termasuk perbukitan di selatan Baalbek, yang terletak sekitar 10 kilometer dari perbatasan Suriah.
Basis Hizbullah di selatan Beirut juga menjadi target serangan Israel. Situs al-Jazeera menyebutkan, terdengar empat ledakan dari wilayah itu, namun belum jelas apa yang menjadi target pengeboman. (ln/aljz)