Seorang tentara NATO dan seorang kontraktor sipil tewas menyusul serangan yang diduga dilakukan oleh “orang dalam” di Afghanistan timur, aliansi Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) mengatakan.
Menurut laporan sejumlah Tentara Nasional Afghanistan juga ikut menjadi korban dalam serangan Sabtu kemarin (29/9), pernyataan ISAF menambahkan, tanpa menyebutkan berapa banyak warga Afghanistan tewas atau terluka.
Abdul Wali, seorang juru bicara polisi setempat, mengatakan kepada kantor berita AFP, bahwa tiga tentara Afghanistan tewas dan dua lainnya luka-luka dalam insiden itu. Dia mengatakan bahwa tiga personel ISAF juga terluka.
Serangan itu terjadi di sebuah pos pemeriksaan ISAF di jalan raya Kabul-Kandahar di provinsi Wardak, saksi mata mengatakan kepada Al Jazeera. Insiden terjadi sekitar pukul 5 sore waktu setempat pada hari Sabtu, kata Jenderal Zahir Azimi, juru bicara kementerian pertahanan Afghanistan.
Saksi mata mengatakan tembakan meletus setelah terjadi perselisihan antara tentara ISAF, yang berjaga di pos pemeriksaan dengan patroli Tentara Nasional Afghanistan, reporter Al Jazeera Bernard Smith melaporkan dari Kabul.
“Para tentara NATO sedang memeriksa kendaraan yang membawa pria, wanita dan anak-anak, dan patroli Tentara Afghanistan datang ke pos tersebut dan mengkritis pasukan NATO yang memeriksa wanita dan anak-anak, dan akibat terjadinya perselisihan akhirnya baku tembak pecah,”lapor Smith.(fq/afp)