Sedikitnya 20 orang, sebagian besar mahasiswa tewas dibunuh oleh orang-orang bersenjata tidak dikenal di Mubi, Nigeria timur laut.
Pernyataan itu disampaikan oleh sumber kepolisian Nigeria kepada BBC. Insiden tersebut terjadi pada Selasa kemarin (2/10) di Kampus Federal Polytechnic di kota Mubi.
Menurut sumber itu, serangan terjadi di asrama mahasiswa yang terletak di luar kampus Federal Polytechnic di Mubi.
“Lima belas luka-luka dan dibawa ke rumah sakit dan pihak militer telah mengambil alih kendali dari wilayah itu,” kata seorang pejabat Mubi pada kondisi anonimitas.
Seorang dosen mengatakan kepada BBC bahwa jumlah korban tewas mencapai lebih dari 40 orang tetapi tidak ada konfirmasi resmi mengenai jumlah tersebut.
Dosen itu menambahkan sejauh ini belum jelas mengapa sebagian mahasiswa dibunuh sedangkan sebagian lainnya tidak.
“Setiap orang ketakutan,” kata dosen yang meminta namanya tidak disebutkan demi alasan keamanan.
Seorang juru bicara Badan Penanggulangan Bencana Nasional mengatakan jumlah korban tewas belum diketahui secara pasti.
“Pasti ada korban tetapi kami belum mengetahui jumlah mereka yang tewas atau luka-luka,” kata Yushua Shuaib seperti dikutip kantor berita Reuters.
Menurut juru bicara polisi Mohammed Ibrahim, korban harus menyebut namanya sebelum ditembak mati.
“Setelah target mengidentifikasi dirinya ia akan ditembak mati. Kami sangat curiga ini operasi dari dalam,” kata Ibrahim.
Pejabat kampus mengatakan penembakan terjadi saat pemilihan umum mahasiswa diselenggarakan.
Serangan mematikan terjadi beberapa hari setelah tentara Nigeria melancarkan operasi besar-besaran terhadap kelompok militan Boko Haram di kota timur laut negara itu.(fq/bbc/prtv)