Sedikitnya 34 orang tewas dalam serangkaian serangan di Irak dengan sasaran pasukan keamanan.
Laporan-laporan menyebutkan sedikitnya terjadi 10 serangan di sejumlah lokasi.
Dalam satu serangan, sedikitnya 11 tentara tewas dalam serangan di pangkalan militer di Dujail, utara Baghdad pada Minggu pagi (09/09).
Di kota Kirkuk, bom mobil diledakkan di luar kantor perusahaan minyak negara Northern Oil dan menewaskan tujuh orang serta melukai sekitar 17 orang lainnya.
Kepolisian setempat mengatakan para korban sedang berkumpul untuk melamar pekerjaan sebagai anggota satuan pengaman.
Laporan-laporan juga menyebutkan terjadi ledakan di luar gedung Konsulat Jenderal Prancis di Nasiriyah, selatan ibukota Baghdad dan melukai dua orang.
Ledakan bom mobil mengguncang Basra, 420 kilo meter dari Baghdad.
Sejauh ini belum ada pihak-pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangkaian serangan terbaru di Irak.
Sebelumnya kelompok-kelompok perlawanan yang diduga mempunyai hubungan dengan jaringan al-Qaidah dituding berada di balik sebagian besar aksi kekerasan baru-baru ini.
Kekerasan hari ini terjadi hanya beberapa hari setelah delapan orang tewas dalam serangan di beberapa tempat suci Shiah di Kirkuk.
Meski secara umum kekerasan di Irak menurun dibanding puncaknya pada 2006 dan 2007, serangan kembali meningkat setelah pasukan Amerika Serikat ditarik dari Irak pada Desember 2011 dan di tengah ketegangan politik dan sektarian.(fq/bbc)