Sebuah ledakan bom di markas keamanan kota Mansoura di Mesir menyebabkan 20 orang terluka , pihak berwenang mengatakan. Serangan langsung terhadap markas polisi di ibukota provinsi Dakahliya.
Associated Press, mengutip dari pejabat keamanan mengatakan, 19 orang terluka – yang terdiri 13 polisi dan enam warga sipil – ketika bom di luar markas keamanan Mansoura meledak di tengah malam.
Reuters mengatakan satu orang tewas dan belasan terluka dari bom yang dilempar dari mobil yang lewat.
Para pejabat polisi terlibat baku tembak dengan orang-orang tak dikenal di sekitar markas, tidak ada rincian informasi lebih lanjut.
Juru Bicara Kepresidenan Ahmad al-Muslimani merilis sebuah pernyataan yang menyerukan kecaman terhadap aksi terorisme. “Insiden Teror Mansoura tidak akan menggoyahkan penyelesaian Mesir,” katanya. “Mesir telah menang dalam perang melawan terorisme sebelum ini dan akan menang lagi hari ini.”
Ikhwanul Muslimin juga mengutuk serangan itu dalam pernyataan yang dimuat di website kelompok itu dan bersumpah untuk tetap mengadakan aksi protes damai, dan menjanjikan gerakan ikhwan tidak akan terseret ke dalam kekerasan. (Guardian/KH)
