Sebuah bom meledak di kompleks gedung pemerintahan Afghanistan di selatan kota Kandahar. Ledakan bom menewaskan sedikitnya tiga orang dan 30 orang lainnya cedera.
Seorang petugas polisi yang berada di dekat lokasi kejadian mengatakan, bom tersebut kemungkinan besar bom mobil dan targetnya diduga kantor badan intelejen Afghanistan, karena bom meledak tak jauh dari kantor tersebut. Belum ada pihak yang mengaku bertanggungjawab atas serangan bom yang terjadi Rabu pagi waktu setempat.
Menurut laporan Aljazeera, ledakan terjadi di dekat rumah saudara laki-laki Presiden Hamid Karzai dan bunyi ledakan cukup besar sehingga terdengar hampir ke penjuru kota. Diantara korban luka adalah para pegawai kantor pemerintahan dan beberapa anggota parlemen Afghanistan.
Di ibukota Afghanistan, Kabul, Menteri Dalam Negeri Zemarai Bashary membenarkan insiden serangan bom tersebut tapi tidak memberikan penjelasan detil tentang peristiwa itu.
"Saat ini kami belum mengetahui detilnya. Polisi sedang menyelidiki lokasi kejadian," ujar Bashary.
Kandahar memang kerap menjadi target serangan bom para pejuang Taliban. Bulan Juni lalu, sejumlah pelaku bom bunuh diri melakukan aksinya di penjara Kandahar, yang menyebabkan hampir 1.000 tahanan melarikan diri. Bulan September kemarin, dua pelaku bom bunuh diri beraksi di markas besar kepolisian Kandahar, menewaskan lima orang dan 40 orang lainnya luka-luka. (ln/aljz)