Pelaku serangan bom Boston diduga menggunakan bom pipa. Hal itu terungkap setelah ahli bom Amerika Serikat (AS) Fred Burton memeriksa rekaman ledakan.
Burton menyatakan, asap ledakan dalam serangan bom Boston sangat mirip dengan asap ledakan yang ditimbulkan oleh bom pipa. Dia juga menduga bom pipa itu berisi bubuk mesiu berkekuatan tinggi,
“Tidak sulit untuk membuat bom pipa, namun untuk membuatnya berfungsi butuh latihan beberapa kali,” ujar Burton, seperti dikutip US News, Selasa (16/4/2013).
Burton adalah mantan agen khusus yang bertugas menjaga keamanan kedutaan milik Pemerintah AS di luar negeri. Dia pernah membantu aparat menyelidiki peritiwa pengeboman gedung WTC tahun 1993 silam.
“Pelaku bom sangat pintar memilih target. Lomba maraton itu dihadiri banyak orang, kekacauan besar pasti terjadi saat bom meledak,” terang Burton.
Hingga kini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan bom tersebut. Pihak kepolisian sendiri masih mencari petunjuk yang dapat mengarahkan mereka ke pelaku serangan.(USn/Okx/Dz)