Orang-orang Yahudi Israel memperpanjang daftar penghinaan terhadap Rasulullah Saw. Kemarin, sejumlah orang Yahudi melakukan aksi penulisan grafiti menghina Rasulullah Saw di sejumlah tembok masjid di Qalqiya, Tepi Barat.
Sumber-sumber keamanan Israel dan Palestina serta beberapa saksi mata mengatakan bahwa penjaga masjid di lokasi itu terkejut melihat coretan-coretan tembok saat ia ingin membuka pintu masjid di pagi hari. Sebuah mobil milik imigran Yahudi berhenti dan menuliskan sejumlah kalimat di tembok luar masjid. Beberapa saat kemudian, barulah diketahui bahwa mereka menuliskan kalimat yang melecehkan Rasulullah Saw.
Tentara Israel yang datang ke tempat tersebut mengakui adanya pemukim Yahudi yang menuliskan kalimat itu. Mereka berusaha menghapus coretan di tembok itu dengan alat pembersih, tapi kalimat itu ternyata sulit dihapus.
Warga Muslim Palestina yang mendengarkan berita itu, segera berdatangan dan melempari mobil Israel dengan batu saat mobil itu akan kembali ke pemukiman terdekat. Aksi pelemparan batu akhirnya disambut oleh tentara Israel dengan melontarkan gas air mata dan tembakan.
Kalimat penghinaan terhadap Rasulullah itu ditulis dalam bahasa Ibrani ditambah gambar bintang Daud di sebelahnya. Syaikh Tayser At Tamimi, kepala hakim dan ketua Dewan Tinggi Kehakiman Palestina mengatakan aksi itu sebagai tanda permusuhan yang sangat jelas kepada akidah kaum Muslimin dan telah menodai simbol Islam. “Ini adalah aksi berbahaya terlebih bersamaan dengan aksi yang dilakukan sejumlah media massa terhadap Islam yang menodai Rasulullah Saw,” katanya. Ia mengatakan, pemerintah Israel bertanggung jawab atas apa yang dilakukan warganya dan harus meminta maaf segera kepada kaum Muslimin.
Israel beberapa waktu sebelumnya menangkap 7 orang Palestina yang ikut dalam aksi demonstrasi di Yerussalem, menentang penayangan karikatur yang menghina Rasulullah Saw. Sumber kepolisian menyebutkan bahwa penangkapan itu dilakukan saat sejumlah demonstran melempari batu ke arah polisi Israel. (na-str/iol)