Skandal seks Tiger Woods di akhir tahun 2009 telah mengguncang Amerika. Woods, yang tadinya digadang-gadang sebagai sesosok pahlawan karena berbagai prestasinya di dunia golf, seketika hancur. Banyak wanita yang sudah menjadi teman tidurnya, tapi satu yang paling dikenal dan diingat adalah Rachel Uchhitel. Ternyata dia adalah seorang Yahudi.
Uchitel, 34, adalah cucu dari Maurice Uchitel, imigran Yahudi dari Ukraina yang sukses berbisnis dalam kepemilikan Eden Roc Hotel di Miami dan klub malam Maroko El di Manhattan, pada tahun 1930 dan 1950-an.
Rachel Uchitel adalah salah satu cucunya tentu saja. Ia dibesarkan di Manhattan. Dalam sebuah wawancara sebelum skandal Woods pecah, Uchitel mengatakan bahwa mimpinya memiliki kelab malam seperti neneknya dulu.
"Kakek-nenek saya memiliki dan menjalankan superklub El Maroko pada 1960-an; orang-orang terkenal dari Presiden John F. Kennedy sampai Cary Grant sering berkunjung secara teratur. Saya berpegangan pada memorabilia keluarga saya, dan mimpi saya adalah untuk menciptakan itu kembali, sendiri, dan mengoperasikannya seperti zaman modern El Maroko. Di mana saya satu tahun dari sekarang? Berdiri di belakang klub baru saya dengan investor yang hebat, namun masih belum ditemukan. "
Sebelum ia bertemu Woods, Uchitel bertunangan dengan Andy O’Grady, seorang managing director untuk bank investasi Sandler O’Neill. O’Grady sendiri meninggal pada peristiwa 9/11 setelah pesawat kedua menabrak menara selatan World Trade Center.
"Saya bukan sebuah penggoda rumah tangga, penggali emas, gelandangan, atau pelacur … Saya tidak seperti itu, " paparnya pada OK Magazine. "Saya punya kualitas yang sangat bagus. Ketika Anda dinilai seperti itu oleh seluruh bangsa, itu benar-benar sulit. Mengerikan. " (sa/jewishjournal)
