Council on American-Islamic Relation perwakilan Sacramento Valley (CAIR-SV) memprotes pernyataan walikota wilayah Redding, sebelah utara California, yang dinilai sudah melecehkan Islam.
Walikota Ken Murray dalam sebuah acara pada Kamis (7/9) pekan kemarin sempat melontarkan penyataan bahwa para penganut Syiah "meyakini bahwa dibolehkan untuk berbohong, menipu, mencuri dan membunuh sepanjang itu pada akhirnya dilakukan untuk kemuliaan Allah. Wargaku, mereka bukan seperti kita."
Ketika dikonfirmasi tentang pernyataanya itu, Murray malah bicara soal perbedaan antara apa yang disebutnya sebagai ‘mainstream’ dan Muslim Syiah dan ia juga berkata, "Apakah filosofi Kristen-Yahudi yang akan bertahan atau filosofi Islam yang akan bertahan."
"Pernyataan-pernyataan yang menunjukkan ketidaktahuan dan kefanatikan serta dilontarkan tanpa pikir panjang, seharusnya tidak dilontarkan oleh seorang pejabat publik Amerika dan harus tidak di-iya-kan begitu saja oleh mereka yang menginginkan toleransi dan saling memahami," ujar Direktur Eksekutif CAIR-SV, Basim Elkarra.
Para pemuka muslim lokal mengatakan, di wilayah Redding terdapat sedikitnya 15 keluarga Muslim. CAIR-SV sudah menyerukan masyarakat California agar tidak mempercayai mentah-mentah pernyataan walikota Murray tentang Islam. (ln/Al-Jazeerahinfo)