Seorang Tukang Cukur di Saudi Terancam Hukuman Mati

Pengadilan Jeddah menuntut hukuman mati terhadap Sabri Bogday asal Turki yang bekerja sebagai tukang cukur di Saudi. Bogday terancam hukuman mati karena dianggap telah menghina Allah dan Rasulullah Muhammad saw. Persidangan untuk menentukan apakah permintaan banding terdakwa dikabulkan akan ditentukan dalam persidangan di Pengadilan Makkah, minggu depan.

Media massa Saudi melaporkan, Bogday harus berurusan dengan pengadilan Saudi setelah dua orang lelaki melaporkan pada pihak berwajib di Saudi bahwa Bogday telah menghina Allah dan Nabi Muhammad saw tempatnya membuka usaha sebagai tukang cukur. Menurut surat kabar Saudi berbahasa Inggris Arab News, insiden itu terjadi dan dilaporkan awal tahun 2007 lalu.

Di pengadilan rendah Jeddah bulan Juni 2007, Bogday mengakui perbuatannya dan tidak membantah kesaksian dua lelaki yang melaporkannya. Tapi di akhir proses persidangan, Bogday membantah semua tuduhan dan bersumpat atas nama Allah dan Rasulullah. Pengadilan Jeddah menjatuhkan hukuman mati pada Bogday pada tanggal 31 Maret 2008.

Laporan Arab News menyebutkan, pengadilan menvonis Bogday dengan hukuman mati berdasarkan aturan "Hadd" seperti tercantum dalam al-Quran dan Sunnah, di mana Raja Saudi sekalipun tidak bisa melakukan intervensi atau memberikan pengampunan.

Atas kasus ini, Ketua National Human Rights Society (NSHR) di Makkah Hussein Al-Sharif pada Arab News mengungkapkan harapannya Konsulat Turki di Saudi memberikan bantuan pengacara untuk warga negaranya itu dalam pengadilan banding nanti.

"Keputusan pengadilan masih keputusan primer dan belum final, " kata Al-Sharif. Menurutnya, masih ada tiga tahapan yang harus dilalui sebelum eksekusi bisa dilakukan. Tiga tahapan itu adalah, pengadilan tingkat banding, Dewan Mahkamah Agung dan persetujuan final dari Raja Saudi, Raja Abdullah.

Al-Sharif yang juga profesor bidang hukum di Universitas King Abdulaziz mengatakan, NSHR akan mengirim wakilnya untuk mengunjungi Bogday di penjara dan menggali informasi langsung dari Bogday. (ln/al-arby)