Pertempuran antara pejuang Palestina dan pasukan Israel di Kissufim, dekat perbatasan Jalur Gaza, Selasa (12/9) dinihari, menewaskan seorang tentara Israel.
Beberapa saksi mata mengatakan, baku tembak antara pejuang Palestina dan tentara Israel terjadi setelah pasukan Israel dengan tank-tank-nya melewati perbatasan di sebelah timur Khan Yunis, Jalur Gaza.
Laporan situs Aljazeera menyebutkan, tentara Israel itu tewas akibat luka-lukanya yang serius. Sebelumnya, Israel melakukan serangan udara dan menghancurkan rumah dua tingkat milik seorang pejabat keamanan di kementerian dalam negeri Palestina, di Gaza Tengah.
Militer Israel mengatakan, pihaknya menghancurkan rumah itu karena digunakan sebagai tempat penyimpanan senjata. Sumber-sumber di kalangan pejabat Palestina mengatakan, pejabat kementerian dalam negeri yang rumahnya diserang itu juga anggota Hamas.
Pertempuran antara pejuang Palestina dan pasukan Israel Selasa dinihari tadi, terjadi satu hari setelah faksi Hamas dan Fatah setuju untuk membentuk pemerintahan bersatu guna mengakhiri sangsi dunia internasional terhadap Palestina dan pemerintahan Hamas.
Gerakan Hamas menyatakan, meski setuju membentuk pemerintahan koalisi Hamas tetap tidak akan mengakui keberadaan Israel. Padahal hal inilah yang menjadi salah satu penyebab embargo yang dilakukan dunia internasional terhadap pemerintahan Hamas. Sementara Israel skeptis merespon ‘perdamaian’ antara Hamas dan Fatah. (ln/aljz)