9 dari 10 anggota Dewan Lokal kota Devton Australia Melbourne menyetujui pembangunan sebuah masjid di Melbourne.
Keputusan tersebut diambil meskipun ada upaya dan penentangan dari seorang Pastur bernama Danny Nala, yang keberatan dengan keputusan tersebut dan berjanji akan membawa perkara ini ke Mahkamah Agung.
Sang pendeta yang keberatan dengan keputusan tersebut berdalih bahwa Masjid tersebut akan membawa pangaruh budaya dan agama Islam kepada masyarakat sekitar.
Dalam konteks yang sama, media Australia juga mengungkap adanya keterlibatan ketua Unitarian Church, Richard Farrell dalam sebuah tuntutan kepada Dewan kota Monash, untuk menolak renovasi pembangunan Masjid di Universitas Monash Melbourne, setelah masjid tersebut dirasa tidak mencukupi lagi untuk menampung jama’ah yang meliputi Mahasiswa, Dosen, dan penduduk sekitar.
Farrell mengklaim bahwa perluasan dan renovasi tersebut menganggu warga sekitar dengan suara adzan dan keramaian, terutama pada hari Jum’at, dan Farrel juga menuduh dimana di dalam masjid tersebut mungkin akan mengajarkan Fundamentalisme Jihadis yang mengancam orabg-orang kristen dan Gereja. (hr/Im)