Seorang brigadir jenderal dan beberapa perwira militer Suriah lainnya membelot dan termasuk di antara 1.280 warga Suriah yang melarikan diri dari Suriah ke Turki semalam, kata seorang pejabat Turki, Selasa kemarin (17/7).
Pejabat itu mengatakan pembelotan terakhir membuat jumlah jenderal Suriah yang berlindung di Turki mencapai 18 orang, termasuk seorang jenderal pensiunan. Sejumlah petugas keamanan yang tidak disebutkan jumlahnya juga membelot dengan keluarga mereka, menurut Reuters.
Sebanyak 1.280 pengungsi menyeberang ke provinsi selatan Hatay Turki semalam, sehingga jumlah pengungsi Suriah di Turki mencapai 42.680, kata pejabat itu.
PBB mengatakan jumlah pengungsi Suriah yang mencari bantuan sejak April telah hampir tiga kali lipat menjadi 112.000, menurut laporan Associated Press.
Badan pengungsi PBB mengatakan perempuan dan anak-anak membentuk tiga perempat dari warga Suriah yang telah terdaftar atau dibantu di Irak, Yordania, Libanon dan Turki.
Juru bicara Badan pengungsi PBB Adrian Edwards mengatakan Selasa kemarin di Jenewa bahwa jumlah sebenarnya mungkin “lebih tinggi” dan pengungsi Suriah sepenuhnya tergantung pada bantuan kemanusiaan.
Edwards mengatakan bahwa Yordania menampung sekitar 33.400 pengungsi Suriah, sementara 30.900 telah tiba di Libanon. 7.900 lainnya telah berusaha berlindung di Irak.(fq/aby)