Sebaliknya, orang yang ia ajak bicara justru tertarik. Mereka ingin tahu apa yang telah ia lakukan. Dua orang yang ia kenal sekarang telah melamar menjadi petugas polisi. Sementara satu lainnya tengah dalam tahap akhir pelatihan, dan yang lainnya tengah melalui proses lamaran.
Emad mengatakan ia begitu sibuk. Namun, ia memiliki kesempatan memberi pengaruh pada kehidupan orang-orang dengan cara yang positif dan membuat perbedaan.
“Nilai polisi itu sama dengan agama saya. Ini sangat sederhana. Itu bermuara pada menjadi orang yang baik, memiliki hati yang baik dan peduli kepada orang lain,” tambahnya.
Kamran Shezad dari Bahu Trust mengatakan, Emad telah membantu menyampaikan pekerjaan mereka tentang kejahatan dengan kekerasan dari perspektif iman. Hal itu telah mengubah hidup banyak anak muda di Birmingham timur.
“Senang rasanya melihat Polisi West Midlands mengakui posisi unik pengaruh Emad dalam komunitas tempat ia dilahirkan dan sangat dipahaminya dengan baik. Dengan menggunakan topi Imam dan polisinya, ia mampu mewakili polisi kepada masyarakat dan masyarakat kepada polisi,” kata Shezad. (*)