Seorang gadis Mesir berusia 13 tahun telah meninggal saat disunat di di rumah sakit swasta di desa Daqahliya , utara timur Kairo, media Mesir melaporkan pada hari Minggu.
“Kami menyerahkan putri kami dengan dokter dan perawat. 15 menit kemudian, perawat mengambil putri saya keluar dari ruang operasi ke ruang satunya lagi, bersama dengan tiga gadis lain yang juga ingin di sunat oleh dokter itu, “kata Mohammed Ibrahim, seorang petani
“Aku menunggu setengah jam, berharap bahwa anak saya akan sadar, tapi, sayangnya, tidak seperti gadis-gadis lain yang sadarkan diri, dia (anakku) tidak bangun lagi ,” katanya.
Dokter yang mensunatnya adalah Suhair al-Bata’a, sebelumnya dokter itu juga yang pernah mensunat kakak korban sekitar dua tahun lalu.
“Saya tidak ingin apa-apa kecuali mempertanyakan tanggung jawab dokter tersebut dan keadilan untuk putri saya,” kata ibu korban, Hasanat Naeem Fawzy, kepada media.
Polisi memanggil dokter itu dan memerintahkan otopsi untuk mengetahui penyebab kematian gadis itu.
Sebuah laporan Inspektur kesehatan menjelaskan penyebab kematian itu karena “Drop-nya tekanan darah akibat trauma,” kata pengacara keluarga, Abdel Salam, kepada media al-Masry al-Youm.
Dewan Nasional Mesir untuk masalah Perempuan mengutuk insiden mematikan itu , dan menyebutnya sebagai tindak pidana, mereka meminta pemerintah untuk menyelidiki masalah ini dan menghukum pelakunya. (Arby/Dz)
