Senjata Pejuang Suriah Anti Assad, dari Ketapel Hingga Senjata “Playstation”

Meski kekurangan amunisi dan senjata anti pesawat, pejuang pemberontak anti rezim Assad mampu berimprovisasi dengan menciptakan senjata-senjata unik hasil buatan mereka sendiri.

Layaknya Mc Gyver tokoh jagoan fiktif dalam serial televisi era 90-an dulu yang mampu membuat senjata dari bahan-bahan yang ada, para pejuang Tentara Pembebasan Suriah (FSA) juga melakukan hal serupa. Dengan bahan-bahan yang tersedia, senjata-senjata “home dan hand made” tersebut digunakan untuk melawan pasukan pemerintah Suriah yang menggunakan tank, artileri dan pesawat tempur bersenjata lengkap.

Meskipun begitu, fakta di lapangan menunjukkan kelompok pejuang pemberontak anti rezim Assad sampai saat ini masih bertahan dan bisa melakukan perlawanan yang kuat.

Sebuah peluncur granat, granat tangan dan berbagai peledak lainnya merupakan senjata-senjata buatan rumah yang dikembangkan oleh FSA. Bahkan sebuah stik konsol Playstation, dihubungkan dengan peluncur granat yang membuatnya lebih mudah untuk melepaskan mortir.

Pejuang Tentara Pembebasan Suriah juga memanfaatkan senjata dari era jadul seperti ketapel, namun ketapel ini pelurunya bukanlah batu namun bom yang siap dilontarkan ke arah musuh.

Walau sederhana dan tidak sempurna, banyak warga di Kota Aleppo menyaksikan pasukan FSA mengisi mortar yang diperkuat dengan aki dan dipicu dengan menggunakan pengendali Playstation. Setidaknya, pasukan oposisi bisa memberikan perlawanan sengit hingga saat ini, sejak krisis di Suriah berlangsung sejak 19 bulan lalu.(fq/dm)