Entah ini sebuah kemajuan ataukah kemunduran. Sekarang, rakyat Saudi bisa memiliki senjata api dengan cara membelinya. Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah Saudi.
Pistol-pistol itu akan dijajakan secara terbuka setelah kementerian dalam negeri hari Sabtu ini resmi mengeluarkan lisensi untuk toko menjual senjata milik pribadi.
Syarat untuk membeli pistol itu cukup mudah: seseorang dengan catatan tidak memiliki rekaman kejahatan sebanyak 25 kali. Begitu menurut kantor berita resmi SPA.
Seorang pejabat mengatakan bahwa langkah ini ditujukan untuk mengantisipasi kepemilikan senjata api ilegal. Saat ini di Saudi memang banyak terjadi serangan senjata api.
Senjata untuk berburu dan senjata untuk olah raga menembak saat ini dijual di toko-toko khusus, dan semua senjata mempunyai lisensi.
Tetapi sejumlah besar senjata pribadi, termasuk senapan, dimiliki dan diperdagangkan tanpa izin, menurut orang yang dekat dengan bisnis.
Tidak ada statistik mengenai berapa banyak senjata ada di tangan rakyat sipil dan di dalam kerajaan. Namun pada bulan Juli, polisi Riyadh mengatakan mereka telah menyita 1.091 senjata dan lebih dari 13.200 selongsong amunisi, demikian laporan Saudi Gazette. (sa/aby)
