Gerilyawan Islam telah menyerang dua minibus polisi di utara Sinai, Mesir. Mereka menembakkan granat roket yang menewaskan sedikitnya 24 polisi tewas, pejabat keamanan Mesir mengatakan.
Para pejabat mengatakan serangan Senin pagi berlangsung saat dua kendaraan polisi sedang melaju melalui sebuah desa dekat perbatasan Rafah di Semenanjung Sinai .
Para pejabat keamanan yang berbicara meminta untuk dirahasikan namanya karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada media.
Wilayah Sinai telah menjadi saksi atas serangan setiap harinya oleh militan bersenjata sejak penggulingan Presiden Mohammed Mursi dalam kudeta militer.
Wilayah Sinai adalah distrik strategis yang berbatasan dengan Jalur Gaza dan Israel. (Al Jazeera/KH)