Senat AS menolak usulan agar pemerintah Bush menarik pasukannya dari Irak. Mayoritas senator dari kalangan Republikan tidak menyetujui usulan yang diajukan Partai Demokrat itu.
Para senator dari partai Demokrat pada hari Kamis (22/6) mengajukan dua proposal yang isinya meminta agar pemerintahan Bush menarik sekitar 127.000 pasukannya yang ada di Irak.
Pada proposal pertama yang diajukan oleh senator John Kerry dan didukung oleh 12 senator Partai Demokrat lainnya, disebutkan bahwa tentara AS di Irak harus sudah mulai meninggalkan Irak pada akhir tahun ini dan Juli 2007 merupakan batas waktu penarikan semua pasukan tempur AS dari Irak.
Usulan itu terjegal oleh para senator dari Partai Republik yang mendukung penuh Presiden Bush. Usulan itupun kalah suara 86 banding 13.
Beberapa menit kemudian, sebuah resolusi berisi usulan agar pemerintahan Bush secara bertahap menarik pasukannya dari Irak dalam satu tahun ini, tanpa menetapkan batas kehadiran militer AS di Irak diusulkan, tapi kembali kalah suara 60 banding 39.
Bill Frist, ketua anggota senat dari kalangan Republikan mengatakan bahwa senat sudah mengalahkan sebuah usulan kebijakan yang buruk, yang bisa mengancam keamanan nasional dan akan menimbulkan resiko yang tidak bisa diterima bagi rakyat Amerika.
Sejauh ini, Presiden Bush selalu mengatakan bahwa tentaranya akan tetap berada di Irak sampai mereka bisa mengamankan Irak dan mengalahkan para pemberontak yang muncul sejak invasi AS ke negeri itu untuk menumbangkan rejim Saddam Hussein.
Wakil Presiden AS Dick Cheney mengkritik Demokrat dengan mengatakan,"Yang pasti, hal terburuk yang mungkin bisa kita lakukan pada poin ini adalah memastikan dan mendorong para teroris, dengan melakukan apa yang sebenarnya mereka inginkan dari kita, yaitu angkat kaki."
Ketua senat kelompok Demokrat Harry Reid dari daerah pemilihan Nevada menjawab kritikan itu dan mengatakan bahwa menuntut sebuah perubahan tentu saja bukan hal yang tidak bertanggung jawab atau tidak patriotik. "Ini merupakan tindakan yang benar yang harus dilakukan," tegasnya.
Kalangan Demokrat mengingatkan bahwa tindakan kalangan Republikan yang secara buta mengikuti kebijakan-kebijakan Bush akan terbayar saat pemilu legislatif bulan November mendatang.
Meski senat AS menolak usulan penarikan mundur pasukan AS dari Irak, seorang pimpinan tinggi pasukan AS di Irak mengungkapkan harapannya bahwa AS akan mengurangi pasukannya pada tahun ini. Namun ia setuju tidak perlu ada batas waktu penarikan pasukan dari Irak.
"Saya tidak suka itu. Saya merasa hal itu akan membatasi fleksibilitas saya dan memberikan kesempatan pada musuh untuk memfokuskan diri," kata Jenderal George Casey dalam sebuah briefing di Pentagon.
Ia menyatakan, pengurangan bisa dilakukan secara bertahap sampai pasukan keamanan Irak mampu memegang tanggung jawab keamanan di wilayah yang lebih luas lagi. (ln/aljz)