Bila benar-benar terjadi, ini peristiwa yang jarang terjadi. Seorang tokoh ulama dunia Islam terkenal akan bertemu dengan seorang tokoh AS yang mantan presiden. Di hadapan lebih dari 150 tokoh internasional dalam sebuah seminar tentang Amerika dan Dunia Islam, di Dhoha Qatar.
Seminar itu rencananya akan berlangsung pada tanggal 18-20 Februari 2007 dan akan mendatangkan sedikitnya dua tokoh penting, yakni Dr. Yusuf Al-Qardhawi dan Mantan Presiden AS Bill Clinton.
Bukan hanya Bill Clinton yang akan hadir mewakili tokoh AS, tapi juga delegasi Menlu AS urusan diplomatik Caren Hiuz, Thomas Freidman seorang politisi dan pakar politik AS, juga Amir Hasan mantan pemimpin Yordania, berikut 150 orang tokoh dari berbagai Negara.
Menurut panitia penyelenggara, dalam seminar ini akan dibahas tentang sebab munculnya gab antara Washington dan dunia Islam, berikut langkah mempertemukan dua kubu yang banyak mewarnai peristiwa besar di dunia modern. Termasuk upaya meluruskan sejumlah sudut pandang negatif yang selama ini dimiliki politik AS terhadap berbagai kasus di Timur Tengah, utamanya setelah tragedy 11 September dan perang Irak.
Sebenarnya, bagi Qatar, ini bukan seminar internasional pertamayang inginmenjembatani AS dan dunia Islam. Seminar ini merupakan gagasan dari Syaikh Hamd bin Khalifa yang merupakan pemimpin Qatar. Pertama kali, pertemuan serupa diadakan di Qatar melalui kerjasama dengan sebuah NGO AS pada bulan Januari 2004. Ketika itu, terdapat lebih dari 165 orang tokoh dari AS, dan 37 orang yangmewakili dunia Islam. (na-str/iol)