Eramuslim.com – Kementerian Pertahanan Prancis akhirnya mengakui jika ada selusinan mantan tentara mereka telah bergabung dengan kelompok militan Negara Islam di Irak dan Suriah. “Perkiraan kami, selusinan mantan tentara yang sudah bergabung dengan jaringan mereka,” aku seorang sumber seperti dikutip kantor berita AFP dan dilansir stasiun televisi Al Arabiya (22/1).
“Sekarang, perhatian kami bukan hanya kepada mantan tentara saja, tapi mencegah fenomena radikalisasi di dalam tentara yang masih aktif,” kata sumber itu.
Mengenai fakta ini Menteri Pertahanan Jean-Yves Le Drian menolak berkomentar soal itu. “Kasus mantan tentara tertarik dengan jihadisme sangat jarang,” ujarnya dalam jumpa pers yang sama.
Pihak intelijen Perancis dan Barat yang bekerjasama menghadapi Islamic State (IS) telah mendapatkan informasi jika ribuan warga Eropa telah bergabung dengan IS di bawah panji hitam La Illaha Ilallah. Warga Perancis sendiri ada sekitar 1.200 orang yang telah bergabung ke IS. (rz)
Dapatkan App Eramuslim for Android KLIK DISINI