Polisi anti huru hara Turki pada hari Sabtu menembakkan peluru karet, gas air mata dan meriam air untuk membubarkan Ratusan pengunjuk rasa yang mencoba untuk memasukkan Istanbul square sebagai kelanjutan kerusuhan mematikan itu melanda negara itu pada bulan Juni.
Polisi bergerak masuki taman itu ketika para demonstran memprotes di kawasan Beyoglu kota yamng ditujukan terhadap Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan .
Alun-alun taman tersebut adalah awal kerusuhan meletus yang menyebarkan kerusuhan di seluruh Turki pada 31 Mei lalu , setelah polisi secara membubarkan para pendemo terhadap rencana pembangunan kembali bangunan pemerintah dan masjid yang berdekatan dengan Gezi Park.
Kerusuhan demonstrasi yang lalu menewaskan lima orang dan sekitar 8.000 terluka, sebagai tantangan pemerintahan yang berakar Islam , dan serbuan kritikan tajam dari Barat.
Gezi Park, terpaksa ditutup setelah polisi mengusir demonstran pada tanggal 15 Juni, kembali dibuka untuk umum pada awal minggu lalu, dengan catatan demonstrasi tetap dilarang. (Arby/KH)