Sekolah Islam di Australia Sediakan Penginapan untuk Ratusan Pemuda Katolik

Sekolah Islam Malik Fahd di Australia akan menjadi salah satu sekolah yang akan digunakan sebagai tempat menginap ratusan pemuda Katolik yang akan menghadiri perayaan Hari Pemuda Katolik Sedunia (World Youth Day-WYD).

Tahun ini, yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan acara yang akan berlangsung mulai tanggal 15 Juli sampai 20 Juli, kebetulan adalah negara Australia. Perayaan itu akan dihadiri oleh Paus Benediktus XVI, yang diharapkan akan mendorong terciptanya dialog antara umat beragama.

Dipekirakan ratusan pemuda Katolik dari Australia dan utusan pemuda Katolik dari berbagai negara juga ikut serta dalam acara tersebut. Para utusan ditempatkan di sekolah-sekolah agama dan sekolah umum yang ada di kota Sydney, Australia sebagai tempat mereka menginap.

Sekolah Islam Malik Fahd yang berada di kawasan Greenacre akan menjadi tempat menginap 350 utusan pemuda Katolik selama acara World Youth Day berlangsung. "Kami sudah biasa terlibat dalam dialog antar keyakinan dengan sekolah-sekolah lain dan kami pikir ini adalah kewajibab kami untuk ikut terlibat dalam acara ini, " kata kordinar kedisiplinan dan kesejahteraan siswa Enas Darwich.

Ia melanjutkan, "Para siswa juga sangat tertarik untuk mengetahui jalannya acara ini. Tidak setiap hari ada orang datang dan menginap di sekolah mereka."

"Ini adalah kesempatan yang baik bagi mereka untuk melihat bahwa banyak sekali agama-agama yang berbeda-beda di sekitar mereka, " sambung Darwich.

Ia menyatakan, para orang tua atau siswa di sekolah tidak ada yang keberatan, sekolah mereka menjadi tempat para utusan pemuda Katolik itu. Apalagi sekolah juga sedang liburan pertengahan semester saat digunakan untuk tempat menginap.

Warga Muslim di Australia kembali menunjukkan sikap terbuka dan tolerannya terhadap keyakinan agama lain. Meski mereka kadang mendapatkan perlakuan yang bertolak belakang dari kalangan non-Muslim di Negeri Kanguru itu. (ln/al-arby)