Sekjen PBB Ban Ki-moon, meminta kedua belah pihak yang terlibat dalam konflik di Libya untuk menerima sebuah "gencatan senjata segera". Di mana, sekarang di Dewan Keamanan PBB New York sedang diperdebatkan sebuah resolusi atas rancangan resolusi mengenai krisis di Libya.
Ban memperingatkan bahwa "kampanye oleh pasukan pro-Gaddafi untuk membombardir seperti pusat kota yang menjadi basis kekuaan kubu oposisi kota Benghazi secara besar-besaran akan mempunyai kehancuran kemanusiaan, dan mempunyai resiko banyak korban yang tewas", ujar Ban.
Sekjen PBB mengatakan sangat prihatin tentang peningkatan eskalasi militer oleh pasukan pemerintah, yang mengindikasikan akan melakukan perang total secara massive untuk menguasai kota Benghazi.
"Mereka yang menggunakan kekuatan militer terhadap warga sipil harus bertanggungjawab", tegas Ban Ki-moon di New York. (mh/aljz)