Di tengah gencarnya serangan Israel ke Libanon, Sekjen Hizbullah Hasan Nashrullah menyatakan dirinya yakin bahwa Israel akan menderita kekalahan. Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan menyerang musuh Israel secara menyeluruh “tanpa garis merah”.
Nashrullah menyatakan hal itu pada Ahad (16/7) dalam sebuah siaran televisi yang memang sejak empat hari terakhir terus menerus melansir berbagai pernyataan Hizbullah untuk rakyat Libanon. “Saya sampaikan kabar gembira untuk musuh Zionis, bahwa mereka akan menderita kekalahan,” ujar Nashrullah.
Nashrullah menyatakan bahwa apa yang dilakukan pasukan Hizbullah hari-hari ini barulah tahap pendahuluan. Dan pihaknya akan siap melanjutkan peperangan dengan Israel sampai Israel membenarkan kekalahan yang dijanjikannya.
“Kami masih berada pada tahap permulaan. Kami siap melanjutkan perang melawan Israel. Zionis akan menyaksikan apa yang kami katakan kepada mereka. Kami di Selatan Libanon memiliki mujahidin yang sangat siaga melakukan perang. Saya tidak bicara tentang pasukan yang mencari mati syahid saja. Tapi juga tentang pasukan yang berambisi untuk menang.”
Bagi Nashrullah, kedatangan artileri Israel merupakan berita gembira bagi pasukan Hizbullah. “Karena itu akan semakin mendekatkan kami pada kemenangan dan kemungkinan besar kami untuk menghinakan musuh Israel sebagaimana mereka baru saja terhina beberapa waktu lalu,” ujar Nashrullah.
Nashrullah juga memberi janji ‘kejutan’ kepada Israel. “Sebagaimana kami telah memberi kejutan pada kalian di Haifa, kami akan memberi kejutan lain setelah Haifa. Kami juga menjanjikan kalian perang laut yang kami nantikan dengan penuh sabar dan harapan besar. Karena dengan begitu kami bisa bersentuhan langsung dengan senjata-senjata musuh dan pasukannya.” (na-str/iol)