Sekitar 9.000 pengungsi Suriah telah melarikan diri ke Turki dalam 24 jam terakhir, badan pengungsi PBB mengatakan pada hari Jumat kemarin (9/11), dan insiden ini menjadi salah satu yang terbesar laju pengungsi dalam sehari, sementara itu media pemerintah Turki mengatakan 26 perwira militer Suriah yang membelot juga telah tiba di Turki.
Para perwira, di antaranya dua jenderal, 11 kolonel, dua letnan kolonel, dua mayor, empat kapten dan lima letnan, menyeberang ke perbatasan provinsi Hatay dengan keluarga mereka bersama dengan tentara lainnya, dalam kelompok yang berjumlah 71 orang.
Di Suriah, setidaknya 117 orang telah tewas secara nasional pada hari Jumat kemarin, Komite Koordinasi lokal melaporkan, saat ribuan pengunjuk rasa di Hama mengejek Presiden Suriah Bashar al-Assad yang menyatakan bahwa dirinya akan “hidup dan mati” di Suriah.
“Bashar, anda akan mati di Suriah, tetapi Anda tidak akan dikubur di dalam tanah, Anda akan dilemparkan ke dalam sampah sejarah!” Tulis salah satu poster yang dibawa demonstran di pusat kota Hama.(fq/aby)